Karakteristik Media Pembelajaran Dua Dimensi


KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Media adalah sebagi alat bantu dalam pembelajaran yang digunakan oleh guru atau pengajar untuk menyampaikan maksud dari materi yang dijelaskan supaya peserta didik bisa lebih mudah memahami apa yang ada dalam materi. Media sebgai alat bantu mengajar, ragam dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kondisi, waktu, maupun materi yang akan disampaikan. Apabila dikaitkan dengan pembeljaran mka media dapat di artikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik. dengan demikian media pembelajaran adalah sebagai bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan dalam proses pembeljaran untuk membawa informasi dari engajar ke peserta didik. dengan demikian media pembelajaran adalah sebagai alat kominikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber atau pengajar ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secar utuh, selain itu berfungsi pula sebagi penguat motivasi.
Perkembangan media mulanya hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru. Alat bantu yang dipakai adalah, alat bantu visual, yaitu gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit dan motivasi belajar sehingga dapat mempetinggi daya dan hasil belajar siswa. Namun seiiring dengan berjalnya waktu fungsi media menjadi sangatlah penting dalam proses pembelajaaan dan disesuaikan dengan Karakteristik siswa, dapat meningkatkam minat dan kemampuan siswa, memilih waktu yang tepat, tersedianya bahan dalam pembuatan media dan mempunyai mutu tehnis yang baik. Media pembelajaran memiliki banyak jenis dan masing-masing memiliki karakteristik. Media pembelajran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pembelajaran, dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemapuan siswa sehingga dapat mendorong proses pembelajaran.
Media mempunyai fungsi yang sangat besar dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu media mempunyai fungsi yang sangat besar dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu media itu adalah media dua dimensi, karena media dua dimensi sebagai perantara penyampaian atau menyebarkan ide, gagasan ataupun pendapat dalam belajar sehingga yang dikemukakan tersebut sampai pada penerima yang dituju.
sampai pada penerima yang dituju. Sehingga dalam makalah ini akan di perjelas lagi tentang media pembelajaran berupa media dua dimensi.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Media Dua Dimensi ?
2.      Apa saja Jenis-jenis Media Dua Dimensi ?
3.      Bagaimana karakteristik Media Dua Dimensi ?
4.      Apa saja kelebihan dan Kekurangan Media Dua Dimensi ?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui Pengertian Media Dua Dimensi
2.      Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Media Dua Dimensi
3.      Untuk Mengetahui Karakteristik Media Dua Dimensi
4.      Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Media Dua Dimensi




















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media Dua Dimensi
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medius”, yang secara harfiah berarti “ perantara atau pengantar”. Selain itu kata media juga berasal dari bahasa latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, dan secara harfiah berarti perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.[1]
Sedangkan media pembelajaran  adalah alat bantu bantu proses belajar mengajar, segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar sehinggadapat  terdorong terjadinya proses belajar.
Media dua dimensi sendiri adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensu meliputi grafis, media bentuk papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi.[2]
Media dua dimensi mempunyai nilai tertentu, yaitu memudahkan penyajian seperangkat metri tertentu, membangkitkan minat anak, keseragaman informasi. Dapat dilakukan secara berulang, menjangkau semua bidang pelajaran . guru dituntut memiliki keterampilan dalam kegiata pembelajarn, termasuk kemampuan memberi penjelasan, baik penjelasan pokok maupun penjelasan tambahan.
Dari pengertian di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media dua dimensi itu sendiri adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran dua dimensi adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar.
B.     Jenis-Jenis Media Dua DiMensi
Media pembelajaran dua dimensi meliputi grafis, media bentuk papan, dan media cetak yang penampilanya isinya tergolong dua dimensi
1.      Media grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, dan symbol atau gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Selain sederhana dan mudah pembuatanya media grafis termasuk media relative murah ditinjau dari segi biayanya. ymempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah sebgai berikut :
a.       Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambit.
b.      Gambar
Gambar atau foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan. Media ini merupakan bahasa yang umum, dapat dimengerti, dan dinikmati, oleh semua orang dimana-mana gambar atau foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indera penglihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam symbol-simbol komunikasi visual. Symbol-simbol tersebut perlu dipahami dengan benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain itu, media grafis memunyai tujuan untuk menarik perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin akan cepat bila di ilustrasikan dengan gambar.
Kelebihan gambar/ foto adalah :
1)      Sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan media verbal
2)      Dapat memperjelas suatu masalah dalm bidang apa saja, baik usia muda maupun usia  tua
3)      Murah harganya dan tidak memerlukan peralatam khusus dalam penyampaianya.
Sedangkan kelemahanya adalah sebagai berlikut :
1)      Gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata
2)      Ukuranya sangat terbatas.

a.       Grafik
Grafik adalah pemakaian lambang visual untuk menjelaskan suatu perkembangan suatu keadaan.
b.      Bagan
Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafik, lukisan, diagram, poster dan bahkan kartun. Dalam hubungan ini, bagan didefenisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasiakan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok dan gagasan. Fungsi yang utama dari bagan adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.
Bagan merupakan media yang berisi tentag sesuatu gambar-gambar, keterangan, daftar-daftar, dan sebagainya. Bagan dapat digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian secara jelas dan sederhana, antara lain perkembangan, perbandingan, dan struktur organisasi.
Ada beberapa macam jenis bagan, diantaranya,
a.       Bagan pohon
Sesuai dengan namanya, bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal. Kemudian cabang pohon tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan. Contohnya bagan silsilah kerajaan.
b.      Bagan alir
Merupakan kebalikan dari bagan pohon. Sebagai contoh bagaimana industri mobil di Amerika bergantung dari pemasaran luar negerinya, baik untuk kebutuhan bahan baku maupun guna pemasaran hasil industrinya. Kebalikan dari bagan pohon yang berfungsi untuk mempertunjukkan, bagaimana berbagai unsur penting dikombinasikan sehingga membentuk suatu produksi dikenal sebagai bagan alir. Bagan tersebut dapat dipakai untuk memperlihatkan, saling ketergantungan dari berbagai unsur.[3]
c.       Bagan arus
Bagan arus adalah sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar atau sebuah kesatuan pemerintahan, proses pengembangan kepemimpinan industri, atau langkah-langkah dari mana sebuah rencana undang-undang menjadi undang-undang dapat divisualisasikan dengan bagan arus atau bagan organisasi yang cocok untuk mempertunjukkan fungsi, hubungan dan proses.
d.      Bagan tabel
Urutan hubungan seperti yang terdapat pada garis waktu atau tabel tabel waktu dapat dipertunjukkan pada bagian tabel. Satu nilai yang unik dari bagan tabel, adalah kemampuanya dalam mempertunjuk kan hubungan. Variasi bentuk dari bagan inh

e.       Poster
Poster  merupakan perpaduan antara gambar dan tulisan untuk menyampaikan infformasi, saran, seruan, peringatan, atau ide-ide lain.
f.       Kartoon dan karikatur
Kartun dan karikatur adalah gambaran tentang seseorang suatu buah pikiran atau keadaan dapat dituangkan dalam bentuk lukisan yang luc
g.      Peta datar
Peta datar adalah penyajian visual yang merupakan gambaran datar dari permukaan bumu.
h.      Transparasi OHP
Transparasi Ohp adalah suatu karya grafis yang dibuat di atas sehelai plastik yang tembus pandang kemudian diproyeksikan ke layar dengan proyeksi OHP.
2.      media bentuk papan
        media bentuk papan terdiri dari papan tulis, papan temple, papan flannel dan papan magnet. Fungsi papan tulis adalah untuk menuliskan pokok-pokok keterangan guru dan menuliskan rangkuman pelajaran dalam bentuk ilustrasi bagan, atau gambar.
a)      Papan tempel adalah sebilah papan yang fungsinya sebagai tempat untuk menempelkan pesan dan suatu tempat untuk menyelenggarakan
suatu display yang merupakan bagian aktivitas penting suatu sekolah.


Gambar 1. papan tempel

b)      Papan flannel sering disebut sebagai visual board, adalah suatu papan yag dilapisi kain flannel atau kain yang berbulu, dimana diletakkan potongan gambar atau symbol-simbol tersebut biasanya disebut papan flannel.
Gambar 2.papan flanel
 
Keguanaan papn flanel adalah dapat dipakai untuk jenis pelajran apa saja, dapat menerangkan perbandingan atau persamaan secara sistematis, dapat memupuk siswa untuk beljar aktif.
c)      Papan magnet lebih dikenal sebagai whitw board atau magnetic board adalah sebilah papan yang dibuat dari lapisan email putih  pada sebidang logam, sehingga pada permukaan dapat ditempelkan benda
benda yang ringan dengan interaksi magnet.
Gambar 3.papan magnet

Papan magnet memiliki fungsi ganda, yaitu sebgai papan tulis dan sebagai papan tempel, sebagai tempat mmeproyeksikan film atau slide.
Keistimewaan dari papan magnet ini adalah alat tulisnya khusus, tidak terkena debu, lebih mudah dipindah-pindahkan, meningkatkan perhatian dan semangat belajar siswa karena tulisan yang lebih terang.
3.      Media Cetak
Secara historis, istilah media cetak muncul setelah ditemukannya alat pencetak oleh Johan Gutenberg pada tahun 1456. Kemudian dalam bidang percetakan berkembanglah produk alat pencetak yang semakin modern dan efektif penggunaanya.
      Jenis-jenis media cetak yang disarikan adalah :
1)      buku pelajran,
2)      surat kabar dan majalah,
3)      ensiklopedia,
4)      buku suplemen,
5)      dan pengajaran progam.

a)      Buku pelajaran sering dsebut  buku teks adalah suatu penyajian dalam bentuk papan cetakan secara logis dan sistematis tentang suatu cabang ilmu pengetahuan atau bidang tertentu.
Manfaat buku pelajaran adalah sebagai alat pelajran individual, sebagi pedoman guru dalam mengajar, sebagai alat mendorong murid memilih teknik belajar yang sesuai, sebgai alat untuk meningkatkan kecakapan guru dalam mengorganisasi bahan pelajaran.
b)      Surat kabar dan majalah adalah media komunikasi masa dalam bentuk cetak yang tidak perlu diragukan lagi peranan dan pengaruhnya terhadap masyarakat pembaca pada umumnya. Ditinjau dari segi isinya, surat kabar dan majalah dapat dibedakan menjadi surat kabar dan majalah umum dan surat kabar  dan majalah sekolah. 
Adapan fungsinya adalah mengandung bahan bacaan hangat dan aktual, memuat data terakhir tentang hal yang menarik perhatian, sebagai sraana belajar menulis artikel, memuat bahan  klipig yang dapat digunakan sebagai bahan display untuk papn tempel, memperkaya perbendaharaan pengetahuan, menigkatkan kemampuan membaca kritis dan keterampilan berdiskusi.
Gambar 1. surat kabar

Gambar 2. majalah

c)      Ensiklopedia atau kamus besar yang memuat berbagai peristilahan ilmu pengetahuan terbaru akan menjadi sumber belajar yang cukup penting bagi peserta didik. esiklopedia merupakan sumber bacaan penunjang. Tugas guru adalah memberikan motivasi dan petunjuk yang tepat kepada peserta didik agar para siswa menggunakan ensiklopedia sebagi bacaan penunjang pelajaran.
d)     Buku suplemen  dapat berfungsi sebagai bahan pengayaan bagi anak, baik yang  berhubungan dengan pelajarn maupun yang tidak . buku suplemen dapat menambah bekal kepada anak untuk memantapkan aspek-aspek kepribadiannya. Yang termasuk buku suplemen adalah karyafiksi dan non fiksi. Keberadaan buku suplemen dapat memberikan peluangnkepada nak untuk memenuhi minat-minat individual mereka.
Melalui buku suplemen dalam format-format yang lebih kecil dan menarik peserta didik akan menambah perbendaharaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap baru yang cukup menunjang kemantapan kepribadian.
Misalnya, menambah rasa percaya diri sendiri, bagaimana menjadi pribadi yang baik, atau belajar karate tanpa guru.
Pengajaran berprogam adalah salah satu sistem penyampaian pengajaran dengan media cetak yang memungkinkan peserta didik belajar secara individual sesuai dengan kemampuan dan kesempatan belajarnya serta memperoleh hasil sesuai dengan kemampuanya juga.
Menurut jenisnya, pengajaran berprogam dibedakan dibedakan atas dua, yaitu progam linier dan progam bercabang. Dalam progam linier, kegiatan dibagi menurut langkah-langkah , dna pada setiap halaman terdii dari beberapa langkah. Pada aetiap langkah ada bagian yang harus diisi oleh peserta didik sebagai tes. Penjelasan dan pertanyaan yang terdapat pada setiap langkah dibuat sedemikian rupa sehingga memberi peluang kepada peserta didik untuk menjawab secara benar. Di akhir progam diadakan tes untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan progam. progam bercabang juga dibagi-bagi menjadi langkah tertentu, tetai tiap halaman hanya mengandung satu langkah baik penjelasan maupun pertanyaan. Pada bagian bawah halaman diberikan satu pertanyaan yang telah disediakan kemungkinan jawaban. Bila peserta didik memilih kemungkinan jawaban benar, ia tunjukkan untuk membuka halaman tertentu yang berisi kata-kata pujian bahwa jawabnnya tepat dan memberi peluag melanjutkan ke langkah berikutnya. Tetapi jika jawban masih kurang tepat, ia harus kembali ke halaman pertama. Sama halnya dengan pogam linier, pada akhirnya progam bervabang juga diberikan tes.
e)      Komik adalah suatu bentuk sajian cerita dengan seri gambar yang lucu. Komik menyediakan cerita-cerita yang sederhana, mudah ditangkap dan dipahami isinya, sehingga sangta digemari baik oleh anak-anak maupun orang dewas. Menurut fungsinya, komik dibedakan atas komik komersial dan komik pendidikan. Komik komersial jauh lebih diperlukan di pasran, karea bersifat personal, menyediakan humor yang kasar, dikemas dengan bahasa percakapan dan bahasa pasaran, memiliki kesederhanaan jiwa dan moral, dan adanya kecenderungan manusiawi universal terhadpa pemujaan pahlawan. Sedangkan komik pendidikan banyak diterbitkan oleh industry, dinas kesehatan dan lembaga-lembaga non profit.
C.     Karakteristik Media Dua Dimensi
Karakakteristik atau ciri-ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud pengelompokanya. karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan membangkitkan rangsangan indera penglihatan maupun pendengaran
1.      Karakteristik media grafis :
Media grafis termaduk media visual sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam symbol-simbol komunikasi visual. Symbol-simbol tersebut perlu dipahami artinya agar penyampainya pesan dapat berhasil dan efisien, selain fungsi umum tersebut secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atauMenghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bla tidak digrafiskan. Selain sederhana dan mudah pembuatanya media grafis termasuk media yang relative murah ditinjau dari segi biayanya.[4]
2.      Karakteristik media bentuk papan  :
Media dua dimensi yang kedua adalah media bentuk papan. Media ini pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil. Media papan disini meliputi papan tulis, papan flannel, papan bulletin, dan papan magnet. Media papan yang paling sederhana dan hampir selalu tersedia adalah papan tulis. Dengan perencanaan yang baik, kapur bewarna, menampilkan informasi pada saat siswa harus melihatnya papan tulis dapat menjadi alat penyajian pembelajaran yang efektif.[5]
3.      Karakteristik media cetak :
Media cetak yang murah dan banyak jumlahnya serta tersebar pada seluruh wilayah menjadi dambaan semua orang. Fungsinya tidak kalah dengan radio (progam audio) dan televise (progam audio visual). Bahkan untuk kalangan tertentu, bahan bacaan (buku jurnal, majalah, Koran, manual instructor, brosur dan lain-lain) lebih menguntungkan, karena dapat dibaca ulang dan dijadikan bahan acuan ilmiah. Bahan-bahan itu tersebar ditoko-toko buku, dirumah-rumah pribadi, di kaki lima dan bahkan ditangan pedagang asongan.[6]
D.    Kelemahan dan Kelebihan Media Pembelajaran Dua Dimensi

Sebagaimana media pada umumnya, media dua dimensi juga mempunyai kelemahan ataupun kekurangan. Diantara kelemahan atau kekurangan  dua dimensi adalah :
a.       Media grafis
Kelebihan media grafis :
1.      Bentuknya sederhana, ekonomis, bahan mudah diperoleh
2.      Dapat menyampaikan rangkuman, mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, tanpa memerlukan dan mudah penempatanya, sedikit memerlukan informasi tambahan
3.      Dapat membandingkan suatu perubahan, dapat divariasi antara media satu dengan yang lainya.
Sedangkan kelemahan media grafis adalah :
1.      Tidak dapat menjangkau kelompok besar, hanya menekankan persepsi indra penglihatan saja, tidak menampilkan unsur audio dan motion.
b.      Kelebihan media papan
1.      Bermanfaat di ruang manapun tanpa harus adanya penyesuaian khusus
2.      Pemakai dapat secara fleksibel membuat perubahan –perubahan sementara penyajian berlangsung
3.      Mudah dipersiapkan dan materinya mudah digunakan
4.      Fasilitas papn tulis atau white board selalu tersedia di ruang-ruang kelas
Sedangkan kekurangan media papaan
1)      Terbatasnya penggunaanya pada kelompok kecil
2)      Memerlukan keahlian khusus dari penyajian ( apalagi bila memerlukan penjelasan verbal )
3)      Pada saat menulis di papan, guu membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama tentu akan mengganggu suasana dan pengelolaan kelas.
4)      Pada saat menukis di papan, guru membelakangi lama tentu akan mengganggu suasana dan pengelolaan kelas.
c.       Kelebihan media cetak
1.      Siswa dapat berhenti sewaktu-waktu untuk melihat sumber lain : misalnya kamus, buku acuan, menggunakan kalkulator dan lain-lain.
2.      Siswa dapat beljar sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dapat dirancang dengan berbagai cara sehingga memberi kesempatan kepada siswa untuk berjlan sesuai dengan kemauan masing-masing. Dengan ini kecepatan belajar dapat dibuat belajar, tergantung pada kemampuan membaca siswa, dan pada keterampilan yang telah mereka miliki.
3.      Mudah dibawa siswa dapat mempelajari dimanapun dan kapanpun sesukanya
4.      Instruktur (Guru) dan siswa dapat dengan mudah mengukangi materi pelajaran
Kekurangan media cetak :
1)      Mencetak gambar atau foto berwarna memerlukan biaya yang mahal
2)      Sukar menampilkan gerak dihalaman media cetak
3)      Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat siswa untuk membacanya.
4)      Tanpa perawatan yang baik, media cetak akan cepat rusak, hilang, atu musnah.
BABIII
PENUTUP
Kesimpulan
Media dua dimensi sendiri adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembeljaran dua dimensi meliputi grafis, media bentuk papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi.
Yang termasuk media grafis diantaranya : grafik, diagram, sketsa, poster, bagan, gambar, kartun dan peta. Yang termasuk media papan diataranya : papan tulis, papan tempel, papan flannel, dan papan magnet. Dan yang ketiga yaitu media cetak, diantaranya : buku pelajaran, surat kabar dan majalah, ensiklopedia, buku suplemen, pengajaran berprogam, dan komik.
Media merupakan suatu perantara (alat) umtuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Media dua dimensi mempunyai kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu guru harus dapat memilih media yang sesuai dengan bahan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan benar.










DAFTAR PUSTAKA
Sadiman Arif S. Media pendidikan. Jakarta : Rajawali.1986
Arsyad Azhar, Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.2003
DRS. Daryanto. Media Pembelajaran. Yogyakrta: Penerbit Gava Media. 2016
Sudjana, Nana dan DRS Ahmad Rivai. Bandung : Sinar Baru Algensindo.2007
Drs.Hamdani. Strategi Belajar Mengajar.Bandung : Pustaka Setia. 2011




[1] Drs. Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:Pustaka Setia,2011), hal. 243
[2] Daryanto, media pembelajaran, (Yogyakarta: penerbit gava media), hlm 19
[3] Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, media pembelajaran, (Bandung : Sinar Baru Algensindo). Hlm27-30
[4] Arif S. Sadiman, Media pendidikan, ( Jakarta: rajawali, 1986 ), Cet.1 hlm 29
[5] Azhar Arsyad, op. Cit., hlm 40
[6] Sudarwan Danim, op. Cit., hlm 28

Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar