KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Media adalah
sebagi alat bantu dalam pembelajaran yang digunakan oleh guru atau pengajar
untuk menyampaikan maksud dari materi yang dijelaskan supaya peserta didik bisa
lebih mudah memahami apa yang ada dalam materi. Media sebgai alat bantu
mengajar, ragam dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat dimanfaatkan
sesuai dengan kondisi, waktu, maupun materi yang akan disampaikan. Apabila
dikaitkan dengan pembeljaran mka media dapat di artikan sebagai alat komunikasi
yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar
ke peserta didik. dengan demikian media pembelajaran adalah sebagai bentuk alat
komunikasi yang dapat digunakan dalam proses pembeljaran untuk membawa
informasi dari engajar ke peserta didik. dengan demikian media pembelajaran
adalah sebagai alat kominikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi dari sumber atau pengajar ke peserta didik yang bertujuan merangsang
mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secar utuh, selain itu berfungsi
pula sebagi penguat motivasi.
Perkembangan
media mulanya hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru. Alat bantu yang
dipakai adalah, alat bantu visual, yaitu gambar, model, objek dan alat-alat
lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit dan motivasi belajar sehingga
dapat mempetinggi daya dan hasil belajar siswa. Namun seiiring dengan berjalnya
waktu fungsi media menjadi sangatlah penting dalam proses pembelajaaan dan
disesuaikan dengan Karakteristik siswa, dapat
meningkatkam minat dan kemampuan siswa, memilih waktu yang tepat, tersedianya
bahan dalam pembuatan media dan mempunyai mutu tehnis yang baik. Media
pembelajaran memiliki banyak jenis dan masing-masing memiliki karakteristik.
Media pembelajran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan atau isi pembelajaran, dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemapuan siswa sehingga dapat mendorong proses pembelajaran.
Media
mempunyai fungsi yang sangat besar dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu
media mempunyai fungsi yang sangat besar dalam kegiatan pembelajaran. Salah
satu media itu adalah media dua dimensi, karena media dua dimensi sebagai
perantara penyampaian atau menyebarkan ide, gagasan ataupun pendapat dalam
belajar sehingga yang dikemukakan tersebut sampai pada penerima yang dituju.
sampai
pada penerima yang dituju. Sehingga dalam makalah ini akan di perjelas lagi
tentang media pembelajaran berupa media dua dimensi.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
Pengertian Media Dua Dimensi ?
2. Apa
saja Jenis-jenis Media Dua Dimensi ?
3. Bagaimana
karakteristik Media Dua Dimensi ?
4. Apa
saja kelebihan dan Kekurangan Media Dua Dimensi ?
C. Tujuan
1. Untuk
mengetahui Pengertian Media Dua Dimensi
2. Untuk
Mengetahui Jenis-Jenis Media Dua Dimensi
3. Untuk
Mengetahui Karakteristik Media Dua Dimensi
4. Untuk
Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Media Dua Dimensi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Media Dua Dimensi
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medius”, yang secara
harfiah berarti “ perantara atau pengantar”. Selain itu kata media juga berasal
dari bahasa latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, dan secara
harfiah berarti perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.[1]
Sedangkan media pembelajaran
adalah alat bantu bantu proses belajar mengajar, segala sesuatu yang
dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,perhatian dan kemampuan
atau ketrampilan pembelajar sehinggadapat
terdorong terjadinya proses belajar.
Media dua dimensi
sendiri adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran
panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua
dimensu meliputi grafis, media bentuk papan, dan media cetak yang penampilan
isinya tergolong dua dimensi.[2]
Media dua dimensi
mempunyai nilai tertentu, yaitu memudahkan penyajian seperangkat metri
tertentu, membangkitkan minat anak, keseragaman informasi. Dapat dilakukan
secara berulang, menjangkau semua bidang pelajaran . guru dituntut memiliki
keterampilan dalam kegiata pembelajarn, termasuk kemampuan memberi penjelasan,
baik penjelasan pokok maupun penjelasan tambahan.
Dari pengertian di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa
substansi dari media dua dimensi itu sendiri adalah bentuk saluran, yang
digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada
penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran
dua dimensi adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang
dapat merangsang pembelajar untuk belajar.
B. Jenis-Jenis
Media Dua DiMensi
Media pembelajaran dua
dimensi meliputi grafis, media bentuk papan, dan media cetak yang penampilanya
isinya tergolong dua dimensi
1.
Media grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan
melalui penyajian kata-kata, kalimat, dan symbol atau gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan
fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Selain sederhana dan mudah
pembuatanya media grafis termasuk media relative murah ditinjau dari segi
biayanya. ymempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah
sebgai berikut :
a.
Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan
bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambit.
b.
Gambar
Gambar atau foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan. Media ini
merupakan bahasa yang umum, dapat dimengerti, dan dinikmati, oleh semua orang
dimana-mana gambar atau foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar
yang menyangkut indera penglihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam
symbol-simbol komunikasi visual. Symbol-simbol tersebut perlu dipahami dengan benar
agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain itu, media
grafis memunyai tujuan untuk menarik perhatian, memperjelas materi,
mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin akan cepat bila di
ilustrasikan dengan gambar.
Kelebihan gambar/ foto adalah :
1)
Sifatnya konkret, lebih
realistis dibandingkan media verbal
2)
Dapat memperjelas suatu
masalah dalm bidang apa saja, baik usia muda maupun usia tua
3)
Murah harganya dan
tidak memerlukan peralatam khusus dalam penyampaianya.
Sedangkan kelemahanya
adalah sebagai berlikut :
1)
Gambar atau foto hanya
menekankan persepsi indera mata
2)
Ukuranya sangat
terbatas.
a.
Grafik
Grafik adalah pemakaian
lambang visual untuk menjelaskan suatu perkembangan suatu keadaan.
b.
Bagan
Istilah bagan meliputi
berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafik, lukisan, diagram, poster
dan bahkan kartun. Dalam hubungan ini, bagan didefenisikan sebagai kombinasi
antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasiakan
secara logis dan teratur mengenai fakta pokok dan gagasan. Fungsi yang utama
dari bagan adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative,
perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.
Bagan merupakan media
yang berisi tentag sesuatu gambar-gambar, keterangan, daftar-daftar, dan
sebagainya. Bagan dapat digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian
secara jelas dan sederhana, antara lain perkembangan, perbandingan, dan
struktur organisasi.
Ada beberapa macam jenis bagan, diantaranya,
a.
Bagan pohon
Sesuai dengan namanya,
bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju
batang tunggal. Kemudian cabang pohon tersebut menggambarkan perkembangan serta
hubungan. Contohnya bagan silsilah kerajaan.
b.
Bagan alir
Merupakan kebalikan dari bagan pohon. Sebagai contoh bagaimana industri
mobil di Amerika bergantung dari pemasaran luar negerinya, baik untuk kebutuhan
bahan baku maupun guna pemasaran hasil industrinya. Kebalikan dari bagan pohon
yang berfungsi untuk mempertunjukkan, bagaimana berbagai unsur penting
dikombinasikan sehingga membentuk suatu produksi dikenal sebagai bagan alir.
Bagan tersebut dapat dipakai untuk memperlihatkan, saling ketergantungan dari
berbagai unsur.[3]
c.
Bagan arus
Bagan arus adalah
sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar atau sebuah kesatuan pemerintahan,
proses pengembangan kepemimpinan industri, atau langkah-langkah dari mana
sebuah rencana undang-undang menjadi undang-undang dapat divisualisasikan
dengan bagan arus atau bagan organisasi yang cocok untuk mempertunjukkan
fungsi, hubungan dan proses.
d.
Bagan tabel
Urutan hubungan seperti yang terdapat pada garis waktu atau tabel tabel
waktu dapat dipertunjukkan pada bagian tabel. Satu nilai yang unik dari bagan
tabel, adalah kemampuanya dalam mempertunjuk kan hubungan. Variasi bentuk dari
bagan inh
e.
Poster
Poster merupakan perpaduan antara gambar dan tulisan
untuk menyampaikan infformasi, saran, seruan, peringatan, atau ide-ide lain.
f.
Kartoon dan karikatur
Kartun dan karikatur
adalah gambaran tentang seseorang suatu buah pikiran atau keadaan dapat
dituangkan dalam bentuk lukisan yang luc
g.
Peta datar
Peta datar adalah
penyajian visual yang merupakan gambaran datar dari permukaan bumu.
h.
Transparasi OHP
Transparasi Ohp adalah suatu
karya grafis yang dibuat di atas sehelai plastik yang tembus pandang kemudian
diproyeksikan ke layar dengan proyeksi OHP.
2.
media bentuk papan
media
bentuk papan terdiri dari papan tulis, papan temple, papan flannel dan papan
magnet. Fungsi papan tulis adalah untuk menuliskan pokok-pokok keterangan guru
dan menuliskan rangkuman pelajaran dalam bentuk ilustrasi bagan, atau gambar.
a)
Papan tempel adalah sebilah
papan yang fungsinya sebagai tempat untuk menempelkan pesan dan suatu tempat
untuk menyelenggarakan
suatu display yang merupakan bagian aktivitas penting
suatu sekolah.
Gambar 1. papan tempel
b)
Papan flannel sering
disebut sebagai visual board, adalah suatu papan yag dilapisi kain flannel atau
kain yang berbulu, dimana diletakkan potongan gambar atau symbol-simbol
tersebut biasanya disebut papan flannel.
Gambar 2.papan flanel
Keguanaan papn flanel adalah dapat dipakai untuk jenis
pelajran apa saja, dapat menerangkan perbandingan atau persamaan secara
sistematis, dapat memupuk siswa untuk beljar aktif.
c)
Papan magnet lebih
dikenal sebagai whitw board atau magnetic board adalah sebilah papan yang
dibuat dari lapisan email putih pada
sebidang logam, sehingga pada permukaan dapat ditempelkan benda
benda yang ringan dengan interaksi magnet.
Gambar 3.papan magnet
Papan magnet memiliki fungsi ganda, yaitu sebgai papan
tulis dan sebagai papan tempel, sebagai tempat mmeproyeksikan film atau slide.
Keistimewaan dari papan magnet ini adalah alat
tulisnya khusus, tidak terkena debu, lebih mudah dipindah-pindahkan,
meningkatkan perhatian dan semangat belajar siswa karena tulisan yang lebih
terang.
3.
Media Cetak
Secara historis, istilah media cetak muncul setelah ditemukannya alat
pencetak oleh Johan Gutenberg pada tahun 1456. Kemudian dalam bidang percetakan
berkembanglah produk alat pencetak yang semakin modern dan efektif
penggunaanya.
Jenis-jenis
media cetak yang disarikan adalah :
1)
buku pelajran,
2)
surat kabar dan
majalah,
3)
ensiklopedia,
4)
buku suplemen,
5)
dan pengajaran progam.
a)
Buku pelajaran sering
dsebut buku teks adalah suatu penyajian
dalam bentuk papan cetakan secara logis dan sistematis tentang suatu cabang
ilmu pengetahuan atau bidang tertentu.
Manfaat buku pelajaran adalah sebagai alat pelajran
individual, sebagi pedoman guru dalam mengajar, sebagai alat mendorong murid
memilih teknik belajar yang sesuai, sebgai alat untuk meningkatkan kecakapan
guru dalam mengorganisasi bahan pelajaran.
b)
Surat kabar dan majalah
adalah media komunikasi masa dalam bentuk cetak yang tidak perlu diragukan lagi
peranan dan pengaruhnya terhadap masyarakat pembaca pada umumnya. Ditinjau dari
segi isinya, surat kabar dan majalah dapat dibedakan menjadi surat kabar dan
majalah umum dan surat kabar dan majalah
sekolah.
Adapan fungsinya adalah mengandung bahan bacaan hangat dan aktual, memuat
data terakhir tentang hal yang menarik perhatian, sebagai sraana belajar
menulis artikel, memuat bahan klipig
yang dapat digunakan sebagai bahan display untuk papn tempel, memperkaya
perbendaharaan pengetahuan, menigkatkan kemampuan membaca kritis dan
keterampilan berdiskusi.
Gambar 1. surat kabar
Gambar 2. majalah
c)
Ensiklopedia atau kamus
besar yang memuat berbagai peristilahan ilmu pengetahuan terbaru akan menjadi
sumber belajar yang cukup penting bagi peserta didik. esiklopedia merupakan
sumber bacaan penunjang. Tugas guru adalah memberikan motivasi dan petunjuk
yang tepat kepada peserta didik agar para siswa menggunakan ensiklopedia sebagi
bacaan penunjang pelajaran.
d)
Buku suplemen dapat berfungsi sebagai bahan pengayaan bagi anak,
baik yang berhubungan dengan pelajarn
maupun yang tidak . buku suplemen dapat menambah bekal kepada anak untuk
memantapkan aspek-aspek kepribadiannya. Yang termasuk buku suplemen adalah
karyafiksi dan non fiksi. Keberadaan buku suplemen dapat memberikan
peluangnkepada nak untuk memenuhi minat-minat individual mereka.
Melalui buku suplemen dalam format-format yang lebih
kecil dan menarik peserta didik akan menambah perbendaharaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap-sikap baru yang cukup menunjang kemantapan kepribadian.
Misalnya, menambah rasa
percaya diri sendiri, bagaimana menjadi pribadi yang baik, atau belajar karate
tanpa guru.
Pengajaran berprogam adalah salah satu sistem
penyampaian pengajaran dengan media cetak yang memungkinkan peserta didik
belajar secara individual sesuai dengan kemampuan dan kesempatan belajarnya
serta memperoleh hasil sesuai dengan kemampuanya juga.
Menurut jenisnya,
pengajaran berprogam dibedakan dibedakan atas dua, yaitu progam linier dan
progam bercabang. Dalam progam linier, kegiatan dibagi menurut langkah-langkah
, dna pada setiap halaman terdii dari beberapa langkah. Pada aetiap langkah ada
bagian yang harus diisi oleh peserta didik sebagai tes. Penjelasan dan
pertanyaan yang terdapat pada setiap langkah dibuat sedemikian rupa sehingga
memberi peluang kepada peserta didik untuk menjawab secara benar. Di akhir
progam diadakan tes untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan progam. progam
bercabang juga dibagi-bagi menjadi langkah tertentu, tetai tiap halaman hanya mengandung
satu langkah baik penjelasan maupun pertanyaan. Pada bagian bawah halaman
diberikan satu pertanyaan yang telah disediakan kemungkinan jawaban. Bila
peserta didik memilih kemungkinan jawaban benar, ia tunjukkan untuk membuka
halaman tertentu yang berisi kata-kata pujian bahwa jawabnnya tepat dan memberi
peluag melanjutkan ke langkah berikutnya. Tetapi jika jawban masih kurang
tepat, ia harus kembali ke halaman pertama. Sama halnya dengan pogam linier,
pada akhirnya progam bervabang juga diberikan tes.
e)
Komik adalah suatu
bentuk sajian cerita dengan seri gambar yang lucu. Komik menyediakan
cerita-cerita yang sederhana, mudah ditangkap dan dipahami isinya, sehingga
sangta digemari baik oleh anak-anak maupun orang dewas. Menurut fungsinya,
komik dibedakan atas komik komersial dan komik pendidikan. Komik komersial jauh
lebih diperlukan di pasran, karea bersifat personal, menyediakan humor yang
kasar, dikemas dengan bahasa percakapan dan bahasa pasaran, memiliki
kesederhanaan jiwa dan moral, dan adanya kecenderungan manusiawi universal
terhadpa pemujaan pahlawan. Sedangkan komik pendidikan banyak diterbitkan oleh
industry, dinas kesehatan dan lembaga-lembaga non profit.
C. Karakteristik Media Dua Dimensi
Karakakteristik atau
ciri-ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud pengelompokanya.
karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan membangkitkan
rangsangan indera penglihatan maupun pendengaran
1.
Karakteristik media
grafis :
Media grafis termaduk
media visual sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai
menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam
symbol-simbol komunikasi visual. Symbol-simbol tersebut perlu dipahami artinya
agar penyampainya pesan dapat berhasil dan efisien, selain fungsi umum tersebut
secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian
ide, mengilustrasikan atauMenghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan
atau diabaikan bla tidak digrafiskan. Selain sederhana dan mudah pembuatanya
media grafis termasuk media yang relative murah ditinjau dari segi biayanya.[4]
2.
Karakteristik media
bentuk papan :
Media dua dimensi yang
kedua adalah media bentuk papan. Media ini pada umumnya digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil. Media papan disini
meliputi papan tulis, papan flannel, papan bulletin, dan papan magnet. Media
papan yang paling sederhana dan hampir selalu tersedia adalah papan tulis.
Dengan perencanaan yang baik, kapur bewarna, menampilkan informasi pada saat
siswa harus melihatnya papan tulis dapat menjadi alat penyajian pembelajaran
yang efektif.[5]
3.
Karakteristik media
cetak :
Media cetak yang murah
dan banyak jumlahnya serta tersebar pada seluruh wilayah menjadi dambaan semua
orang. Fungsinya tidak kalah dengan radio (progam audio) dan televise (progam
audio visual). Bahkan untuk kalangan tertentu, bahan bacaan (buku jurnal,
majalah, Koran, manual instructor, brosur dan lain-lain) lebih menguntungkan,
karena dapat dibaca ulang dan dijadikan bahan acuan ilmiah. Bahan-bahan itu
tersebar ditoko-toko buku, dirumah-rumah pribadi, di kaki lima dan bahkan
ditangan pedagang asongan.[6]
D. Kelemahan dan Kelebihan Media Pembelajaran Dua Dimensi
Sebagaimana media pada umumnya,
media dua dimensi juga mempunyai kelemahan ataupun kekurangan. Diantara
kelemahan atau kekurangan dua dimensi
adalah :
a. Media
grafis
Kelebihan media grafis :
1. Bentuknya
sederhana, ekonomis, bahan mudah diperoleh
2. Dapat
menyampaikan rangkuman, mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, tanpa memerlukan
dan mudah penempatanya, sedikit memerlukan informasi tambahan
3. Dapat
membandingkan suatu perubahan, dapat divariasi antara media satu dengan yang
lainya.
Sedangkan kelemahan media grafis adalah :
1. Tidak
dapat menjangkau kelompok besar, hanya menekankan persepsi indra penglihatan
saja, tidak menampilkan unsur audio dan motion.
b. Kelebihan
media papan
1. Bermanfaat
di ruang manapun tanpa harus adanya penyesuaian khusus
2. Pemakai
dapat secara fleksibel membuat perubahan –perubahan sementara penyajian
berlangsung
3. Mudah
dipersiapkan dan materinya mudah digunakan
4. Fasilitas
papn tulis atau white board selalu tersedia di ruang-ruang kelas
Sedangkan kekurangan media papaan
1) Terbatasnya
penggunaanya pada kelompok kecil
2) Memerlukan
keahlian khusus dari penyajian ( apalagi bila memerlukan penjelasan verbal )
3) Pada
saat menulis di papan, guu membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama
tentu akan mengganggu suasana dan pengelolaan kelas.
4) Pada
saat menukis di papan, guru membelakangi lama tentu akan mengganggu suasana dan
pengelolaan kelas.
c. Kelebihan
media cetak
1. Siswa
dapat berhenti sewaktu-waktu untuk melihat sumber lain : misalnya kamus, buku
acuan, menggunakan kalkulator dan lain-lain.
2. Siswa
dapat beljar sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dapat
dirancang dengan berbagai cara sehingga memberi kesempatan kepada siswa untuk
berjlan sesuai dengan kemauan masing-masing. Dengan ini kecepatan belajar dapat
dibuat belajar, tergantung pada kemampuan membaca siswa, dan pada keterampilan
yang telah mereka miliki.
3. Mudah
dibawa siswa dapat mempelajari dimanapun dan kapanpun sesukanya
4. Instruktur
(Guru) dan siswa dapat dengan mudah mengukangi materi pelajaran
Kekurangan media cetak :
1)
Mencetak gambar atau
foto berwarna memerlukan biaya yang mahal
2)
Sukar menampilkan gerak
dihalaman media cetak
3)
Bahan cetak yang tebal
mungkin dapat membosankan dan mematikan minat siswa untuk membacanya.
4)
Tanpa perawatan yang
baik, media cetak akan cepat rusak, hilang, atu musnah.
BABIII
PENUTUP
Kesimpulan
Media dua dimensi sendiri adalah
sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar
yang berada pada satu bidang datar. Media pembeljaran dua dimensi meliputi
grafis, media bentuk papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong
dua dimensi.
Yang termasuk media grafis
diantaranya : grafik, diagram, sketsa, poster, bagan, gambar, kartun dan peta.
Yang termasuk media papan diataranya : papan tulis, papan tempel, papan
flannel, dan papan magnet. Dan yang ketiga yaitu media cetak, diantaranya :
buku pelajaran, surat kabar dan majalah, ensiklopedia, buku suplemen,
pengajaran berprogam, dan komik.
Media merupakan suatu perantara
(alat) umtuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat
menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Media dua dimensi mempunyai
kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu guru harus dapat memilih media yang
sesuai dengan bahan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai
dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman Arif S. Media pendidikan.
Jakarta : Rajawali.1986
Arsyad Azhar, Media Pembelajaran.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.2003
DRS. Daryanto. Media Pembelajaran.
Yogyakrta: Penerbit Gava Media. 2016
Sudjana, Nana dan DRS Ahmad Rivai.
Bandung : Sinar Baru Algensindo.2007
Drs.Hamdani. Strategi Belajar
Mengajar.Bandung : Pustaka Setia. 2011
[1] Drs. Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:Pustaka
Setia,2011), hal. 243
[2] Daryanto, media pembelajaran, (Yogyakarta: penerbit gava media),
hlm 19
[3] Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, media pembelajaran, (Bandung : Sinar
Baru Algensindo). Hlm27-30
[4] Arif S. Sadiman, Media pendidikan, ( Jakarta: rajawali, 1986
), Cet.1 hlm 29
[5] Azhar Arsyad, op. Cit., hlm 40
[6] Sudarwan Danim, op. Cit., hlm 28
0 komentar:
Posting Komentar